Apa Pantangan Setelah Aborsi?

Aborsi, baik melalui prosedur medis maupun kuretase, merupakan tindakan medis yang memerlukan perhatian khusus selama masa pemulihan. Salah satu pertanyaan paling umum dari pasien adalah: “Apa pantangan setelah aborsi?”

Memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pasca aborsi sangat penting untuk mencegah komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan. Berikut ini adalah beberapa pantangan yang perlu Anda perhatikan:

klinik aborsi jakarta

1. Berhubungan Intim Terlalu Cepat

Setelah aborsi, sangat disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual setidaknya selama 2 minggu atau sampai dokter menyatakan kondisi rahim sudah pulih. Hal ini untuk menghindari risiko infeksi dan memberi waktu bagi tubuh untuk sembuh.

2. Menggunakan Pembalut Dalam (Tampon) atau Melakukan Douching

Selama masa pemulihan, hindari penggunaan tampon dan jangan melakukan douching (membersihkan bagian dalam vagina) karena dapat meningkatkan risiko infeksi. Gunakan pembalut biasa dan jaga kebersihan area genital secara lembut.

3. Mengangkat Beban Berat atau Aktivitas Fisik Berat

Tubuh memerlukan istirahat setelah aborsi. Hindari aktivitas berat seperti olahraga intens, mengangkat beban berat, atau berdiri terlalu lama agar tidak mengganggu proses penyembuhan rahim.

4. Mengabaikan Gejala Abnormal

Jika Anda mengalami demam, nyeri hebat, perdarahan berlebihan, atau keluar cairan berbau, segera konsultasikan ke dokter. Ini bisa menjadi tanda infeksi atau komplikasi pasca aborsi.

5. Mengonsumsi Obat Sembarangan

Jangan mengonsumsi obat-obatan tanpa resep atau anjuran dari dokter. Beberapa jenis obat dapat memengaruhi proses pemulihan atau memperparah kondisi rahim.

6. Mengabaikan Nutrisi dan Istirahat

Pantangan setelah aborsi juga termasuk mengabaikan pola makan sehat dan kurang istirahat. Pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi, minum cukup air, dan tidur cukup agar tubuh lebih cepat pulih.

Kapan Harus Kembali ke Dokter?

Biasanya pasien akan dijadwalkan kontrol ulang 7–14 hari setelah prosedur. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan tidak ada jaringan yang tertinggal di dalam rahim dan untuk menilai kondisi kesehatan secara umum.

Kesimpulan

Pantangan setelah aborsi sangat penting untuk diperhatikan demi mencegah komplikasi dan mendukung proses pemulihan tubuh secara optimal. Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa atau membutuhkan dukungan pasca aborsi, segera konsultasikan ke tenaga medis terpercaya.

Klinik Aborsi Jakarta siap membantu Anda dengan layanan pasca-aborsi yang aman, profesional, dan empatik. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut atau membuat janji konsultasi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *